Jumat, 19 Desember 2014

Praktikum Statistik: Panduan SPSS-Test 3

Pada tutorial kali ini membahas mengenai pengolahan data menggunakan SPSS, mulai dari pengisian dan pembuatan data, hingga menganalisis data. Data yang di gunakan berdasarkan "tes" yang telah dilakukan pada praktikum minggu lalu. Data yang akan kita olah dengan SPSS dapat dilihat pada soal berikut:


NoNamaUmur Jenis KelaminIPK
1Muhammad Rayyan32Laki-laki3.56
2Yazid30Laki-laki3.05
3Rifa20Perempuan3.75


SOAL!
1. Kerjakan data di atas dengan SPSS!

2. Buat variabel dan Isi data di atas, dengan Value --> 1 = Laki-laki, 2 = Perempuan!

3.a. Berapa rata-rata usia mereka , Uji Deskriptif!
3.b. Cari frekuensi jenis kelamin, Uji Frekuensi!
3.c. Berapa IPK tertinggi, Uji Deskriptif!
3.d. Uji Hipotesis apabila IPK rata-rata adalah 3.45, One Sample T-Test!

4. Tulis di file Text(Notepad), No. Komputer, Nama, dan Jawaban No. 3 Nama File: Kesimpulan Test3 Nama Sendiri.

5. Upload ke e-learning fakultas: Data Test3 Nama , Ouput Test3 Nama , Kesimpulan Test3 Nama

Nama File yang di-upload:
1. Data Test3 Nama Sendiri --> File SPSS
2. Output Test3 Nama Sendiri --> File SPSS
3. Kesimpulan Test3 Nama Sendiri --> File Notepad/Text


Setelah melihat soal di atas, langkah awal yang harus dilakukan adalah membuka aplikasi SPSS. Bila membuka SPSS melalui tombol START, maka cara membuka SPSS akan berbeda sesuai dengan sistem OS(Operation System) yang digunakan. Untuk lebih mudahnya, pastikan SPSS telah terinstall dan memiliki shortcut pada desktop. Bila pada desktop terdapat shortcut SPSS, klik shortcut tersebut untuk membuka SPSS.


Setelah lembar kerja SPSS terbuka seperti gambar di atas, selanjutnya kita harus mengetahui perbedaan dari "Tab" Variable view dan Data view yang terdapat pada pojok kiri bawah. Tab Variable view adalah tempat awal dalam mengolah data dalam SPSS, guna membuat variabel/kategori data yang selajutnya akan kita isikan data variabel tersebut pada tab Data view. Sedangkan Tab Data view merupakan tempat dimana kita mengisi dan mentabulasi data sesuai dengan variabelnya.


Setelah mengetahui fungsi dari kedua Tab tersebut, maka kita akan mulai mengolah data dengan membuat variabelnya pada tab Variable view. Pengenalan dan langkah membuat variabel data adalah sebagai berikut:



1. Masukkan nama variabel pada kolom "Name", tetapi tidak boleh diberi spasi. Bila nama terdiri dari 2 suku kata, maka dapat dipisah dengan garis bawah atau bisa disingkat dengan kode huruf(misal, jenis kelamin dapat ditulis JK). Masukkan Nama, Umur, Jenis_kelamin, dan IPK.

2. Pada kolom Type, ganti tipe data pada baris Nama menjadi "String" sedangkan tipe data pada 3 baris lainnya biarkan tetap menjadi "Numeric". String digunakan saat data yang ingin kita masukkan berupa huruf, sedangkan Numeric digunakan untuk data-data yang berupa angka.


3. Tambah/kurangi nilai pada kolom "Width" sesuai kebutuhan. Gunanya, untuk menyesuaikan jumlah digit yang sesuai data yang ingin kita masukkan.Tambah jumlah digit pada baris Nama menjadi 30.

4. Variabel IPK menggunakan data desimal, maka tambah jumlah digit desimal pada kolom Decimals baris IPK menjadi 2 dan biarkan baris yang lain nol.

5. Bila variabel yang kita masukkan memerlukan keterangan khusus, maka dapat ditambahkan pada kolom Label.

6. Untuk memudahkan dalam pengisian data, pada variabel jenis kelamin sebaiknya diberi pengaturan khusus pada kolom value. Klik titik-titik yang terdapat pada kolom value di baris jenis kelamin sehingga muncul jendela kecil. Masukkan kode khusus(1 huruf, kali ini kita menggunakan angka) pada kolom value untuk mewakili data yang akan kita masukkan. Kemudian isi pada kolom label sesuai dengan data yang diwakili oleh oleh kode tersebut. kemudian klik Add. Lakukan hal ini untuk data jenis kelamin "Laki-laki" dan "Perempuan", setelah itu klik OK



7. Untuk kolom lainnya, tidak dilakukan perubahan tetapi pada kolom Align boleh di ubah sesuai kebutuhan dan selera.

8. Setelah semua selesai, maka kita berpindah ke Tab Data view dan dapat kita lihat, variabel yang awalnya masih "var" kini telah berubah menjadi variabel sesuai dengan soal yang diberikan. Hasil akhir dari pembuatan variabel pada tab Variable view dapat di lihat sebagai berikut:



Pada tab Data view, kita dapat memulai untuk mengisi data berdasarkan data dari soal di atas. Isi data berdasarkan variabelnya, pada kolom IPK kita tidak perlu untuk menulis laki-laki dan perempuan secara manual, tetapi hanya dengan mengetik "1" untuk Laki-laki atau "2" untuk Perempuan sesuai jenis kelaminnya. Setelah data terisi seperti gambar di atas, selanjutnya kita simpan data tersebut pada satu folder. Menyimpan file dapat dilakukan dengan meng-klik langsung icon save pada toolbar. Untuk lebih lengkapnya, cara menyimpan dapat dilihat pada gambar berikut:


Setelah data tersimpan, selanjutnya kita akan melakukan analisis pada data tersebut. Analisis dilakukan sesuai dengan perintah soal, dengan analisis deskriptif, frekuensi dan uji hipotesis. Hasil dari analisis nantinya akan ditampilkan pada jendela yang berbeda, yaitu pada Output. Langkah melakukan analisis akan kita lakukan berdasarkan urutan dari perintah soal, langkahnya adalah sebagai berikut:



1. Pada soal 3a, kita diperintahkan untuk mencari rata-rata usia dengan menggunakan uji deskriptif. Untuk memulainya, klik Analyze pada Menu bar, kemudian Descriptive Statistcs, kemudian pilih Descriptives sehingga muncul jendela kecil. Kemudian klik umur dua kali(atau dengan meng-klik panah yang terdapat di antara kolom) sehingga berpindah ke kolom Variable(s). Selanjutnya klik Options pada pojok kanan atas, kemudian centang Mean(hanya Mean, bila yang lain tercentang, matikan centang tersebut) yang merupakan nilai yang ingin kita cari dan kemudian klik Continue dan OK. Maka akan mucul jendela output yang menampilkan hasil dari analisis yang kita lakukan.




2. Soal 3b mencari frekuensi dari jenis kelamin dengan menggunakan uji frekuensi. Pertama klik Analyze pada Menu bar, kemudian Descriptive Statistcs, kemudian pilih Frequencies sehingga muncul jendela kecil. Kemudian klik Jenis kelamin dua kali(atau dengan meng-klik panah yang terdapat di antara kolom) sehingga berpindah ke kolom Variable(s). Kemudian centang hanya "Display Frequency Tables", dan pastikan pada analisis pada "Statistic" tidak ada yang tercentang kemudian klik OK. Maka hasilnya akan dimunculkan di jendela output, di bawah dari hasil analisis sebelumnya.




3. Di soal 3c kita diminta untuk mencari nilai IPK tertinggi dengan uji Deskriptif. klik Analyze pada Menu bar, kemudian Descriptive Statistcs, kemudian pilih Descriptives sehingga muncul jendela kecil. Kemudian klik IPK dua kali(atau dengan meng-klik panah yang terdapat di antara kolom) sehingga berpindah ke kolom Variable(s). Selanjutnya klik Options pada pojok kanan atas, kemudian centang Maximum(hanya Maximum, bila yang lain tercentang, matikan centang tersebut) yang merupakan nilai yang ingin kita cari dan kemudian klik Continue dan OK. Maka akan mucul nilai maksimum pada jendela output di bawah analisa sebelumnya.




4. Soal selanjutnya, 3c, kita diminta untuk melakukan uji hipotesis(T-test) dengan pernyataan bahwa rata-rata IPK adalah 3, 45. Caranya klik Analyze pada Menu bar, kemudian Compare means, kemudian pilih One_Sample T Test sehingga muncul jendela kecil. Kemudian klik IPK dua kali(atau dengan meng-klik panah yang terdapat di antara kolom) sehingga berpindah ke kolom Test Variable(s). Masukkan nilai hipotesis, yaitu 3,45 pada kolom Test Value kemudian klik OK. Maka hasil dari uji hipotesis akan ditampilkan pada jendela output.




5. Setelah semua analisis dan pengujian dilakukan, simpan output pada satu folder. Simpan dengan nama sesuai dengan perintah soal(contoh, Output Test 3 Andika Boy Y). Cara menyimpan bisa dengan meng-klik icon save pada Toolbar output.


Setelah semua analisis selesai, selanjutnya kita akan membuat hasil analisa dan kesimpulan pada Notepad. Namun sebelumnya, hasil keseluruhan analisis yang dilakukan dapat dilihat di output di bawah ini:



Selanjutnya kita akan membuat kesimpulan dan hasil analisa pada Notepad, berikut langkah-langkahnya:

1. kita buka Notepad, pada windows 7 Notepad dapat di buka melalui, Klik tombol start, all programs, accessories, klik Notepad. Namun pada windows 8 dan yang diatas tingkatnya tentu berbeda, bila Notepad tidak dibuat shortcut pada desktop maka dapat dicari melalui Search engine yang terdapat pada windows. Cara lainnya adalah dengan klik kanan pada desktop/file explorer, kemudian pilih New, lalu Text Document.



2. Setelah terbuka, kembali ke folder dimana Text tersebut disimpan kemudian ganti nama file tersebut(Rename). Caranya dengan meng-klik kanan pada file dan pilih rename, ganti nama sesuai dengan perintah soal.


3. Buka kembali Notepad tersebut, kemudian tulis hasil analisa berdasarkan output SPSS. Untuk kesimpulan pada uji hipotesis, ditolak/diterimanya pernyataan berdasarkan "Sig" dalam analisa "One-sample T Test". Bila pada output dihasilkan Sig yang lebih besar dari 0,05 maka pernyataan tersebut dapat diterima, bila kurang dari 0,05 maka pernyataan tersebut ditolak. Tulis kesimpulan berdasarkan format yang diberikan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar berikut:


Setelah semua selesai, maka kita telah membuat 3 file, yaitu file Data SPSS, file Output SPSS dan file Notepad kesimpulan. Selanjutnya kita akan meng-upload ketiga file tersebut ke e-Learning fakultas pertanian. Cara meng-upload file ke e-Learning dapat dilihat sebagai berikut:

1. Pertama buka browser(Firefox/google chrome), kemudian buka e-Learning Pertanian Unsyiah, klik e-Learning Fak. Pertanian. Log in ke e-learning pada pojok kanan atas.


2. Setelah masuk ke e-Learning, kemudian masuk ke praktikum yang di ikuti lalu masuk ke kelas yang diikuti pula. Klik tugas "Upload Alamat Blog berisi panduan mengerjakan Test3" untuk memulai meng-upload file.




3. Selajutnya klik "Add Submission", dan klik "Add" untuk meng-upload file sehingga muncul jendela kecil baru. Klik "browse" untuk mencari file yang ingin kita upload pada komputer/laptop kita. Kemudian klik "open", lakukan dan ulangi prosedur ini untuk ketiga file, guna meng-upload file satu per satu.





4. Setelah ketiga file di-upload, klik simpan perubahan. Bila ketiga file muncul pada halaman "edit my submission" maka file telah ter-upload dan tugas upload telah diterima oleh admin.



Bila telah selesai meng-upload file, maka selesai pula panduan dalam mengolah data dengan SPSS. Jadi, ada 4 tahap yang dilakukan, yaitu membuat data, menganalisa data, membuat kesimpulan dan mengupload file. Demikian panduan/tutorial mengolah data dalam SPSS pada Praktikum Test 3. Masih banyak kekurangan dalam tulisan/postingan ini, maka perlu kritik dan saran atas segala kekurangan. Semoga panduan ini bermanfaat bagi saya dan pembaca, Terima kasih telah membaca tulisan ini.

Kamis, 04 Desember 2014

Praktikum Statistik 3: SPSS, Uji - T (T - Test)

  Pada tutorial kali ini membahas mengenai uji-T atau T-Test. Sebelum kita memulai tutorial mengenai uji-T menggunakan SPSS, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu uji-T.

        Uji-T atau T-Test adalah salah satu test statistik yang digunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nol/nihil (Ho), yang menyatakan bahwa di antara dua buah mean sampel yang diambil secara acak (Random) dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan yang signifikan.Untuk menggunakan uji-T ini secara manual/teori haruslah mengetahui rumusnya. Namun, bila menggunakan aplikasi SPSS tidak perlu menggunakan rumus. Kali ini kita akan coba melakukan uji-T dengan menggunakan data di bawah ini :


langkah dalam menggunakan uji-T adalah sebagai berikut :


  Setelah mengikuti langkah di atas, maka akan keluar jendela output dan memunculkan hasil pengujian, seperti pada gambar berikut:

Kamis, 16 Oktober 2014

Statistik Praktikum 1

Tabel Data Tinggi Badan Mahasiswa Peternakan Unsyiah
NoNama MahasiswaTinggi Badan (cm)Jenis Kelamin
1Ade Kardima168Lk
2Iqlima152Pr
3Ria Sagita150Pr
4Al Anshar Yulisha160Lk
5Nusrul Haliman170Lk
6Ulfa Purwati150Pr
7Cut Purnama155Pr
8Heriansyah159Lk
9Hasimsyah Aswari163Lk
10Riska Maulani165Pr
11Zulfian165Lk
12Selamaddin160Lk
13Sarlini Martha150Pr
14Muhammad Ilham165Lk
15Fauzan Ikbar165Lk
16Juanda165Lk
17Siti Anggraini S168Pr
18Zuhri165Lk
19Win Aramico Rindi175Lk
20Rizki Ambia Rahman170Lk
21Ridha Aidil170Lk
22Risqi Munandar170Lk
23Khalil Zardari167Lk
24Riski Septiadi153Lk
25Shaella Rahma162Pr
26Khairul Mizan165Lk
27Andika Boy Y175Lk
28Ari Hidayat175Lk
Banyaknya Data = 28 <---- =count(c3:c30)
Jumlah = 4577 <---- =sum(c3:c30)
Rata-rata = 163.46 <---- =average(c3:c30)
Tinggi Maksimum = 175 <---- =max(c3:c30)
Tinggi Minimum = 150 <---- =min(c3:c30)
Jumlah Laki laki (Lk) = 20 <---- =countif(d3:d30,"Lk"')
Jumlah Perempuan (Pr) = 8 <---- =countif(d3:d30,"Pr"')

Jumat, 09 Mei 2014

MICROSOFT POWER POINT

Mengenal Microsoft Office Power Point 2007

1 Pendahuluan
Setelah membaca bab ini, anda diharapkan memperoleh gambaran singkat tentang PowerPoint dan membuat Presentasi serta menyuntingnya.

2 Power Point dan Presentasi
Presentasi merupakan kegiatan yang penting dalam mengkomunikasikan suatu gagasan kepada orang lain dengan berbagai tujuan, misalnya untuk menarik audiensi agar mereka membeli produk, menggunakan jasa atau untuk kepentingan lain.
Salah satu alat peraga yang dapat digunakan untuk mendukung presentasi adalah computer. Adapun salah satu perangkat lunak yang dapat dipakai adalah PowerPoint yang merupakan bagian dari Microsoft Office. Dengan menggunakan software ini seseorang dapat menuangkan ide-ide cemerlangnya dalam bentuk visual yang menarik dalam waktu yang singkat.
2.1 Fitur-fitur Power Point
PowerPoint menawarkan kemudahan-kemudahan dalam membuat bahan presentasi yang berbentuk elektronis. Pada setiap halaman presentasi atau slide dapat disisipkan komponen-komponen multimedia yang meliputi:
  • Teks
  • Gambar dan Grafik
  • Foto
  • Suara
  • Film
PowerPoint juga memungkinkan komunikasi dengan software lain, seperti Microsoft Word atau  Microsoft Excel. Seseorang bisa menyiapkan bahan presentasi melalui Word lalu memolesnya melalui Power Point, bisa juga dengan Excel dan menyisipkannya ke PowerPoint.

3 Menjalankan Power Point
Tekan tombol start di pojok kiri bawah layar monitor. Pilih Program, kemudian klik Microsoft Power Point, sehingga muncul gambar 9.1.
Penjelasan Gambar:
  1. Window sebelah kiri adalah nomor slide diawali dengan nomor1
  2. Window yang tengah tempat kita menempatkan fitur-fitur Power Point beserta formatnya (Bentuk, Background, animasi, Transisi dan sebagainya) yang disebut dengan Slide

4 Menciptakan Presentasi
Setelah anda menghadapi tampilan sebagaimana terlihat pada gambar 9.1. Anda bisa langsung membuat presentasi. Slide pertama adalah slide dengan format layout untuk Judul presentasi. Anda ketikkan langsung saja Judul dan Sub Judul pada slide yang pertama. Misalnya kita akan buat slide tentang Pengenalan Internet maka tampilan slide pertama seperti pada contoh Gambar 9.2.
Untuk menambahkan slide baru, klik tombol New Slide maka akan muncul window Office Theme yang berisi beberapa format layout slide yang dapat kita pilih. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 9.3 berikut ini.
Ada empat jenis layout pada Office Theme yaitu:
  • Teks Layouts, yang berisi Layout khusus untuk menampilkan teks saja, terdiri dari Title Slide yaitu slide untuk judul/awal presentasi, Title Only hanya memuat judul saja, Title and Teks memuat judul dan penjelasannya, Title and 2 colom memuat judul dan pembahasan yang disajikan dalam bentuk 2 kolom.
  • Content Layouts, yang berisi Gambar, bagan, diagram dengan lima bentuk yaitu: Blank artinya kosong, Content berisi isinya saja, Title and Content untuk menampilkan judul dan Isinya, Title and two Content untuk menmpilkan judul dan dua isi yang disajikan dalam dua kolom, Title, Content and 2 Content sama dengan Title and Content hanya Content kolom kedua dipecah lagi menjadi dua baris, Titel 2 Content and Content sama dengan sebelumnya hanya yang kiri yang dipecah dua, Title and 4 Content sama dengan sebelumnya hanya kiri dan kanan masing-masing dipecah dua.
  • Text and Contents Layout
    Yaitu gabungan antara teks dengan gambar, bagan atau diagram, anda dapat memilih salah satu model yang diinginkan.
  • Other Layout
    Model Slide out yang lain, misalnya dengan clip art, media dan sebagainya. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya kita akan memilih layout Title and Content, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 9.3 Dan kita bisa menambahkan tulisan presentasi pada slide kedua misalnya seperti pada Gambar 9.3.

Sekarang mari kita membuat slide ketiga dengan bentuk yang berbeda, misalnya bentuk layout Title and 2 Content. Kemudian tambahkan tulisan pada slide ketiga tersebut sebagai berikut.
  1. Pada bagian Click to add title ketikkan:
    Sumber Daya di Internet
  2. Lalu klik pada judul Click to add text yang terletak sebelah kiri dan Tuliskan:
    E-mail
    Mailing list
    Newsgroup
    Web
  3. Klik pada judul Click to add text yang terletak sebelah kanan.
  4. Tuliskan
    Telnet
    FTP
    Gopher
    Chat
Hasil langkah di atas sebagai berikut:

4.1 Membuat Slide dengan gambar, clipart, tabel, grafik atau obyek lainnya
  • Klik tombol Insert New Slide kemudian pilih layout Title and Two Content.
  • Pada Title ketikkan “Arsitektur Internet”.
  • Pada Content yang pertama ketikkan:
o Dapat menghubungkan seluruh komputer di dunia
o Dapat berkomunikasi antar komputer
  • Pada Content yang kedua, jika ingin menambahkan gambar dengan cara klik picture pada content, kemudian akan muncul kotak dialog Insert Picture dan pilih file gambar yang akan dimasukkan ke silde.

  • Jika ingin menambahkan clipart, maka klik icon clipart pada slide di content 2 kemudian akan muncul kotak dialog Insert Clip Art sebagai berikut.
  • Jika ingin menambahkan grafik maka akan muncul Kotak dialog grafik seperti pada materi di Microsoft Excel.

5 Mengenal Tombol-Tombol Pengatur Pandangan.
Di bagian kanan bawah terdapat tiga buah tombol yang berguna untuk mengatur pandangan terhadap slide. Ketiga tombol tersebut diperlihatkan pada gambar berikut:
5.1 Normal View
Pada keadaan normal, pandangan inilah yang ditampilkan. Pada pandangan ini, bidang yang berisi wujud slide lebih ditonjolkan daripada bidang-bidang lainnya. Gambar 9.4 ditampilkan dalam wujud Normal View.
5.2 Slide Sorter View
Pada pandangan ini, semua slide akan ditampilkan dalam ukuran kecil dan disusun dalam format baris dan kolom.
Hal ini sangat bermanfaat untuk melihat semua slide secara sepintas. Untuk menampilkan salah satu slide, anda dapat mengklik ganda pada slide yang bersangkutan.
5.3 Slide Show View
Tombol ini berguna untuk menampilkan slide-slide yang telah dibentuk, dimulai dari slide pertama. Caranya:
  1. Aktifkan slide pertama.
  2. Klik tombol Slide Show View
Muncul tampilan berikut:
Untuk menampilkan slide berikutnya tekanlah tombol Page Down, jika slide sebelumnya tekanlah tombol Page Up. Tombol Home dapat anda gunakan untk menuju slide pertama dan End untuk menuju slide terakhir. Untuk mengakhiri presentasi tekanlah tombol Esc. Anda juga bisa mengakhiri dengan cara klik kanan mouse kemudian pilihlah End Show.

6. Menukarkan Posisi Slide
Untuk menukar posisi slide, pilihlah Normal View. Sebagai contoh langkah berikut digunakan untuk memindahkan slide keempat menjadi slide ketiga.
  1. Klik ikom kotak slide milik slide keempat, dan tahan. Langkah ini membuat slide keempat diblok.
  2. Geser mouse sehingga penunjuk mouse berada di atas ikon Slide milik slide ketiga.
  3. Lepaskan penekanan terhadap tombol kiri mouse, hasilnya

7. Menghapus Slide
Penghapusan slide dapat dilakukan dengan berbagai cara. Contoh berikut menunjukkan cara  penghapusan slide kelima.
  1. Klik ikon slide milik slide kelima.
  2. Tekan tombol Delete
    Slide kelima akan terhapus dari Internet.ppt.

8. Menduplikasi Slide
Adakalanya kita perlu menduplikasi suatu slide. Misalnya anda ingin membuat dua buah slide yang tampilannya serupa, tetapi isinya berbeda. Untuk menduplikasi suatu slide lakukan langkah berikut misalnya mau menduplikasi slide keempat:
  1. Klik pada ikon slide milik slide keempat
  2. Pilih menu Edit lalu klik Duplicate.

9. Menyisipkan Slide
Bila anda ingin menambahkan slide baru, tetapi bukan sebagai slide terakhir, anda dapat memilih slide yang terletak tepat sebelum slide baru disisipkan.
Contoh berikut akan menyisipkan slide baru yang akan diletakkan sebagai slide keempat.
  1. Klik ikon slide milik slide ketiga.
  2. Klik Insert New Slide
  3. Pilih Layout Slide yang dinginkan

10 Menambahkan Latar Belakang Slide
Sejauh ini anda membuat slide dengan tampilan latar belakang yang polos. Pada bab ini anda akan mempelajari berbagai cara untuk membuat latar belakang sehingga presentasi menjadi lebih menarik.
10.1 Menggunakan Template
Pemberian latar belakang pada semua slide dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan menerapkan template. Anda bisa memilih salah satu dari template yang disediakan oleh PowerPoint.
Ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Klik menu Design, kemudian pada panel theme pilih salah satu design yang kita inginkan. Untuk melihat pilihan design lainnya klik vertikal scrollbar sebelah kanan pada panel theme. Berikut adalah tampilan panel theme.
2.   Pilihlah template yang anda kehendaki misalnya Oriel, maka hasilnya adalah seperti pada Gambar 9.13 berikut ini.
10.2 Mengatur Skema Warna untuk semua Slide
Template background yang telah anda pilih bisa diganti warnanya dengan cara:
1. Klik Colors pada toolbar kiri atas kemudian pilih komposisi warna yang diinginkan.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 9.14 berikut ini.
2. Untuk merubah format text dapat juga menggunakan template font yang sudah
disediakan oleh Microsoft Power point. Caranya klik design kemudia klik tombol
Fonts pada bagian kanan atas. Lebih jelasnya seperti pada Gambar 9.15 berikut ini.
3. Untuk merubah format text dapat juga menggunakan template font yang sudah
disediakan oleh Microsoft Power point. Caranya klik design kemudia klik tombol
Fonts pada bagian kanan atas. Lebih jelasnya seperti pada Gambar 9.15 berikut ini.